- 5 orang menyukai ini.
- Agus Sopandi S .. dugi ka lieu Kang.. teu di aos.. di deletan weh.. lami-lami bosen oge ngadeletan.. sareng nganggangu pisan.. komo upami nuju raos kulem..sekitar sejam yang lalu ·
- Wawan Kuswandi Kridawidyana kangagus@sami... malah dugi ka aya ajakan macem2....sekitar sejam yang lalu ·
- Wawan Kuswandi Kridawidyana Leres kang agus..., raih hadiah bmw dengan mengaktifkan i-ring kumpul kuntilanak..... kitu tah.sekitar sejam yang lalu ·
- Pengemudi Kebo Silver Msh mnding cm sms pak..operator 3 pk acar tlpn sgala buAt promosi..lebih ganggu lgsekitar sejam yang lalu · · 1 orangAgus Sopandi S menyukai ini.
- Agus Sopandi S .. lama-lama sebel juga ya... kenapa mereka ngak mengerti kenyamanan customers..sekitar sejam yang lalu ·
- Wawan Kuswandi Kridawidyana karena pendapat mereka customers adalah korban... bukan raja...gkgkgksekitar sejam yang lalu ·
- Agus Sopandi S .. ccustmers adalah sumber keuntungan yang harus dijejali dengan segala promosi... dan harus dikekeyeuk...sekitar sejam yang lalu ·
- Pengemudi Kebo Silver Iy sms ny ad yg ngsh tebak2an n tips2 gt lg pak...wkkkkksekitar sejam yang lalu · · 1 orangAgus Sopandi S menyukai ini.
- Pengemudi Kebo Silver WAh klo yg nembk dirut nya 3 sih..mmmm dipikir2 deh wkkkkksekitar sejam yang lalu ·
- Agus Sopandi S .. Sumuhun Teh Tetet.. he.. he.. makin parah.. penuh promosi..sekitar sejam yang lalu ·
- Agus Sopandi S ... sanes Teh.. siganamah milarian dana tambihan dari sponsor.. kanggo nambih-nambih bonus tahunan.. he..he.. he..sekitar sejam yang lalu ·
- Asep Marendra Kade pak. Pulsa ka candah tah. Sok geura dicek. Dua rebu sakali nampi sms56 menit yang lalu ·
Senin, 16 Mei 2011
Obrolan di FB
Selasa, 05 April 2011
7 Kesalahan dalam Kepemimpinan
Kesalahan pertama adalah dengan menganggap bahwa karyawan mengetahui sasaran dan tujuan perusahaan. Bahkan jika perusahaan Anda telah menerapkan rencana stratejik yang luar biasa, tapi tidak ada artinya kecuali dipahami dan dihadapi di semua level. Pemimpin yang efektif harus meluangkan waktu untuk melatih dan mengajarkan karyawannya sasaran perusahaan. Pemimpin juga bertanggung-jawab dalam menentukan tujuan. Tujuan dan sasaran harus seringkali diulang setiap kali sebuah tujuan di tetapkan dalam perusahaan. Dengan berulangkali menetapkan tujuan dan sasaran di dalam pikiran, karyawan akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman apa yang dipegang oleh perusahaan.
Kesalahan kedua adalah pendekatan seleksi dan perekrutan dan memilih dengan sembarangan. Studi menunjukkan dalam hal skenario terbaik, karyawan yang berkualitas, dengan pekerjaan yang sesuai, waktu yang digunakannya hanya 14%nya saja. Tanpa meluangkan waktu yang tepat untuk merekrut karyawan, perusahaan beresiko membuang waktu, upaya dan uang untuk seseorang yang tidak memiliki kualitas di posisi penting. Praktek perekrutan yang bermutu di semua level meningkatkan kinerja keseluruhan. Wawancara yang selektif dan cek latar belakang bisa membantu karyawan membentuk gambaran perilaku sebelumnya dengan akurat, tapi screening pra-perekrutan untuk karyawan potensial adalah prediksi yang lebih akurat untuk perilaku mendatang.
Gagal mengevaluasi dan mengukur adalah kesalahan ke-empat. Mudah untuk jatuh ke dalam kebiasaan “bisnis seperti biasa”. Dibutuhkan sedikit upaya untuk melakukan tugas dengan mengingatnya di luar kepala atau melakukan sesuatu dengan cara yang sama hanya karena mereka selalu melakukannya dengan cara demikian. Anda harus menilai kegiatan bisnis secara terus-menerus. Apakah mereka dibutuhkan dan relevan? Jika demikian, maka kegiatan ini harus di lacak untuk menilai keefektifan serta efisiensinya. Mampu mengukur kesuksesan Anda akan mempermudah untuk menentukan tujuan, dan memotivasi karyawan dengan data yang konkrit.
Kesalahan ketiga dalam kepemimpinan adalah beranggapan orang-orang Anda terlatih. Gagal mengembangkan bakat karyawan melalui pelatihan yang tepat adalah pemborosan sumberdaya. Banyak perusahaan menghabiskan lebih banyak waktu untuk bernegosiasi dan membayar kontrak perawatan peralatan merek daripada melatih stafnya. Namun mereka mengklaim karyawan mereka adalah aset utama mereka. Dengan berinvestasi pada karywan, perusaaan menginvestasikan kesuksesan masa depan mereka. Pelatihan memastikan kesuksesan karyawan. Tanpa pelatihan dan pengembangan yang tepat, perusahaan akan membuat karyawan gagal.
Kesalahan ke-enam adalah, gagal memberikan feedback yang sesuai. Kekhawatiran akan terjadinya konflik bisa menyebabkan pemimpin menghindari menyebutkan perilaku yang tidak bisa diterima atau membutuhkan akuntabilitas. Baik apakah melalui tinjauan kinerja atau pembicaraan saat kegiatan sehari-hari, feedback yang konstruktif dan berarti dibutuhkan untuk menghasilkan kinerja yang baik dan membantu pengembangan karir karyawan. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Salary, dengan 2,000 karyawan dan 330 profesional HR, dua per tiga perusahaan yakin tinjauan kinerja mereka efektif, tapi hanya 39 persen karyawan yang setuju. Untuk memberikan feedback yang efektif, mulai berkomunikasi dari awal dengan karyawan terkait dengan harapan dan kinerjanya. Tinjauan akhir tahun selalu menandai kejadian masa lalu. Ini jauh lebih aktif dan memotivasi untuk terus berkomunikasi dengan karyawan. Ini juga akan memungkinkan terjadinya kesalahan atau mis-komunikasi yang harus diperbaiki lebih awal dan meninggalkan penyelesaian yang lebih sedikit di kemudian hari.
Jika Anda menganggap Anda melakukan pekerjaan dengan baik dan pelanggan Anda senang, Anda melakukan kesalahan nomor lima. Menganggap pelanggan puas hanya karena Anda tidak menerima keluhan bukan barometer yang akurat. Bisnis Anda harus memiliki mekanisme untuk mendorong feedback pelanggan. Situs jejaring sosial, komunikasi elektronik dan opsi website memberikan berbagi kemudahan bagi pelanggan untuk memberikan feedback yang berarti. Dengan menerapkan saran yang bernilai dari pelanggan akan direfleksikan sebagai peningkatan dalam kesuksesan perusahaan Anda.
Kesalahan terakhir adalah: tidak memasarkan (gagal memahami hubungan antara marketing dan sales). Bahkan bisnis dengan tenaga sales yang bagus sekaligus harus secara aktif memasarkan diri mereka. Pemasaran dan disiplinnya dari humas, riset, dan advertising adalah hal penting. Disiplin ini menemukan strategi untuk mengidentifikasi pasar baru, berkomunikasi pada prospek dan klien, dan untuk menetapkan brand dan pesan di seluruh konstituen Anda. Gagal untuk secara aktif mengejar strategi ini menghamat kemampuan usaha Anda untuk berkompetisi.
Ke-tujuh kesalahan kepemimpinan ini masih belum cukup, berikut sebuah tambahan untuk Anda.
Kesalahan ke delapan adalah memperlakukan karyawan sebagai komoditi. Perusahaan manapun yang pernah mengalami biaya yang tinggi untuk turnover karyawan memahami alat ini: biaya penggantian, hilangnya produktivitas dan menurunnya moral. Memperlakukan karyawan seperti komoditi dan mereka akan meresponnya dengan meninggalkan Anda secepatnya untuk mendapatkan penawaran yang terbaik. Ini sangat penting untuk keuntungan dan produktivitas perusahaan untuk menjaga keterlibatan dan motivasi karyawan. Jika karyawan berkembang dan puas mereka akan menghasilkan pekerjaan yang bermutu.
Kepemimpinan yang efektif bisa dicapai melalui upaya dan pemahaman. Para pemimpin yang sukses sangat menyadari kekurangan dan kelemahan mereka dan bertindak membuat kekuatan dari kelemahan mereka. Pemimpin menentukan kerangka kerja sebagai dasar perusahaan yang dikendalikan. Dengan pengetahuan atas kesalahan umum ini, pemimpin bisa melengkapi dirinya dengan lebih baik untuk melakukan pengukuran pencegahan untuk masa depan yang lebih baik.
Sumber: http://www.bestmanagementarticles.com
Oleh: Jim Sirbasku adalah co-founder dan CEO Profiles International, penyedia solusi manajemen sumber daya manusia yang terkemuka dan penilaian karyawan untuk bisnis.
Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusahamuslim.com
Artikel: www.pengusahamuslim.com
Senin, 03 Januari 2011
Telkom Realisasikan Program USO PLIK dan MPLIK Kemkominfo
Dalam kesempatan tersebut hadir EGM Dives, Abdus Somad Arief (ASA), GM UNES GOV Henry Christiadi, serta AM Kemkominfo Hikmatul Hayat, sedangkan dari Kemkominfo hadir Kepala BTIP Dirjenpostel Kemkominfo H.Santoso, serta Dewan Pengawas BTIP dan Satuan Pengawas Internal (SPI) Kemkominfo.
EGM Dives, Abdus Somad Arief (ASA) menjelaskan bahwa Telkom memberikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan, “Kerjasama antara Telkom dengan BTIP Ditjen Postel ini adalah sebuah sinergi yang saling menguntungkan kedua belah pihak, dan kami sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan BTIP kepada Telkom,” ujarnya.
Selain itu ASA juga menjelaskan bahwa Telkom akan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik agar sinergi ini dapat lebih memberikan value khususnya bagi masyarakat pedesaan melalui program USO PLIK dan USO MPLIK.
Ditambahkanya, bahwa Daya dukung Telkom untuk layanan PLIK dan MPLIK meliputi coverage layanan, consultancy, cost, completeness serta confidentiality. ”Dimana beberapa aspek tersebut telah memberikan tingkat kepercayaan customer kepada Telkom,”jelasnya.
Selain itu Harsono juga menjelaskan bahwa Kemkominfo melalui BTIP Dirjen Postel akan bersama dengan Telkom untuk menggali lebih dalam terkait dengan optimalisasi realisasi Program USO PLIK dan MPLIK. ”Tidak menutup krmungkinan akan tergali lebih dalam lagi mengenai kebutuhan yang diperlukan bagi Kemkominfo,” jelasnya. Harsono juga menyampaikan agar Telkom terus berusaha memberikan yang terbaik, “kami percaya dengan sinergi ini akan memberikan value baik bagi Kemkominfo maupun Telkom,”tegasnya. ***Dives
Kamis, 23 September 2010
Motivasi Sukses Berbisnis
1. Keberanian
Perasaan takut, ragu dan was – was sering menjadi penghalang terbesar untuk memulai bisnis baru. Hingga langkah kita untuk maju pun terhenti karena adanya perasaan takut, takut untuk mencoba, takut untuk bermimpi, takut untuk bertindak, dan takut jika gagal. Oleh karena itu, keberanian untuk melawan ketakutan yang ada pada diri kita merupakan modal utama yang harus kita miliki. Adanya keberanian akan membantu langkah Anda menuju kesuksesan yang selama ini hanya ada di impian Anda. Banyaknya ide serta banyaknya modal uang yang dimiliki tidaklah berguna jika tanpa adanya keberanian.
2. Ketekunan
Meraih kesuksesan dalam berbisnis tidaklah mudah, tidak sedikit rintangan yang harus dihadapi, dan kegagalan yang sering membayangi menjadi suatu hambatan yang menghiasi perjalanan menuju kesuksesan dalam berbisnis. Dalam menjalankan bisnis diperlukan perjuangan dan ketekunan. Orang yang berhasil meraih kesuksesan hanyalah orang – orang yang memiliki keyakinan yang kuat, konsisten, selalu bersungguh – sungguh dalam menjalankan bisnisnya dan pantang menyerah dengan kegagalan yang dihadapi. Dengan adanya kegagalan, seseorang dapat belajar tentang banyak hal.
3. Modal Nekat
Modal nekat sangat dibutuhkan dalam membangun sebuah bisnis, namun nekat yang dibutuhkan adalah nekat dalam arti positif. Misalnya karena modal uang untuk bisnis belum dimiliki, akhirnya nekat membangun dan mematangkan ide bisnis yang dimiliki dengan mengajukan proposal bisnis berdasarkan ide yang dimiliki ke pihak – pihak investor. Dengan adanya ide bisnis yang matang, maka kita dapat menjadikan ide tersebut menjadi uang. Para investor tidak akan sungkan memberikan bantuan dana, jika ide bisnis yang diajukan memiliki peluang yang cukup bagus. Selain itu Anda juga bisa mengajak rekan Anda yang memiliki dana untuk kerjasama untuk menjalankan bisnis tersebut bersama. “Banyak jalan menuju Roma”, jika kita memiliki tekad yang kuat serta kesungguhan dalam berusaha membangun sebuah bisnis.
Mulailah Action dari sekarang, karena kesuksesan tidak akan menghampiri Anda secara tiba – tiba. Semoga motivasi sukses berbisnis ini dapat memberikan semangat baru bagi rekan – rekan bisnisUKM dalam merintis usaha. Salam Sukses.
Sumber : bisnisukm.com
Selasa, 30 Maret 2010
Perjuangan Sang "Amphibi"
Jumat, 26 Februari 2010
Perjalanan Seorang Mantan Guru
Menurut saya sukses itu adalah orang yang tidak pernah menyerah dengan kegagalan, coba perhatikan adakah orang sukses itu tanpa mengalami kegagalan, karena kegagalan itu merupakan anak tangga menuju kesuksesan, disini saya ingin share kepada anak muda yang takut menghadapi kegagalan mudah-mudahan bermanfaat, tulisan ini saya "Didedikasikan untuk Pesta Wirausaha 2010".
Kamis, 05 Februari 2009
Mempromosikan Product melalui Blog
Sekedar sharing hasil bincang-bincang dengan temen2 yang rencana akan mengambil PENDI (Pensiun Dini). Tadi pagi saya dan beberapa rekan kumpul ngobrol-ngobrol di Pentry sambil menikmati secangkir Kopi “RADIX” tentang Bisnis Online yang menjanjikan diantaranya bagaimana kita dapat menghasilkan uang dengan Blog hasilnya kurang lebih sebagai berikut :
1. Buat Blog terlebih dahulu dengan 3 (tiga) langkah mudah (klik buat blog diatas)
a. Ciptakan sebuah account
b. Nama Blog Anda
c. Pilih template
2. Isilah Content yang akan kita promosikan pada blog.
3. Promosikan melalui media Website
Sebenarnya saya coba menerapkan apa yang dilakukan oleh orang sukses, masukan iklan dan link ke blog kita dari website-website yang jumlah visitornya tinggi. Dua hari yang lalu saya coba create produk unggulan dari HPA, kebetulan pernah dengar tentang keistimewaannya product tersebut . jadi saya coba mempromosikannya. Yang pasti saya cari dulu di Google seberapa banyak orang yang mempromosikannya. Dan ternyata kompetitor saya adalah para pemain baru semua. Yang jelas harganya rata-rata sama.
Next step saya coba search forum-forum apa saja yang berkaitan dengan web design. Tapi hasilnya kurang memuaskan akhirnya saya coba browsing langsung ke situs2 tsb utk mengecek seberapa tinggi traffic di setiap forum. Dan saya menemukan detik forum cukup tinggi dan ada beberapa situs forum lainnya tapi tidak terlalu signifikan.
Oke, sampai disini saya tidak tahu seberapa besar marketnya toh gak ada ruginya untuk di coba. Maka saya buatlah blog saya indragoblog.co.cc. Strategi berikutnya harga, saya tahu walau dengan harga standar saja saya sudah mendapatkan margin yang cukup lumayan. Yang pasti target market saya adalah user dari Indonesia, jadi harus terjangkaulah harganya. Itung-itung potong biaya iklan aja, toh promosinya hanya menggunakan web gratisan.
Nah, blog sudah siap tinggal promosi aja nih. Pertama saya posting ke website yang sering saya kunjungi. Nah ikhtiar sudah kita tinggal berdoa dengan meyakinkan pada diri saya bahwa Alloh mendengarkan doa kita. Alhamdulillah, beberapa sudah ada yang meresponse dan tertarik dengan product ini. Beberapa hari kemudian order pertama datang dari salah satu pembaca blog saya .
Setelah order berhasil saya deliver beliau repeat order lagi ke saya. Wah jadi makin semangat nih. Saya coba posting ke milis-milis namun kurang mendapat response. Mungkin belum saatnya mendapat yang lebih besar. Oke, target berikutnya saya buat beberapa Blog yang saya Link kan dengan blog pertama dan setiap blog membuat content yang berbeda dan beberapa blog saya mendapatkan kunjungan yang lumayan dengan hasil yang lumayan juga untuk ukuran saya.
Setelah saya posting ke webside yang traffic-nya tinggi terus search lagi di google dengan keyword salah satu product oxyplus, dan diluar dugaan iklan saya masuk 5 besar. Tapi keesokan harinya iklan saya malah masuk urutan kedua untuk search versi bahasa Indonesia.
Dan Alhamdulillah sudah beberapa product yang banyak pemesannya. Dari pengalaman ini saya menyimpulkan bahwa, untuk mencapai ranking 10 besar di search engine google ternyata dapat pula dilakukan dengan memanfaatkan website lain yang traffic-nya tinggi. Dari situ secara tidak langsung saya kecipratan pengunjung yang datang ke website saya.
Demikianlah cerita singkatnya, bagaimana dengan Anda ? Ingin mencoba tips saya ini ? Silahkan sharing disini pengalaman Anda.
Salam Successs…!
Indra Utama